Selasa, 14 April 2009

savoy homann bandung


foto oleh wikupedia dibawah lisensi creative commons


bangunan hotel ini pada awalnya bangunan berupa rumah panggung bambu dan bernama homann yang kemudian dirombak menjadi gedung papan setengah tembok tahun 1880, kemudian dikembangkan kembali menjadi gedung tembok utuh dan permanen berlanggam arsitektural kolonial, dengan warna art deco.


ketika bandung semakin berubah, terutama bangunan-bangunanya yang dipercantik dan dipugar, maka af. aalbers bersama juru gambar r. de waal diberi tugas untuk meremajakan hotel homann, dan akhirnya berhasil membangun sebuah gedung baru tepat di tepi groote postweg (jl. asia afrika sekarang), dan bangunan ini dinamakan savoy.


hotel homann pada awalnya dimiliki oleh tuan a. homann dan keluarganya yang merupakan imigran jerman yang terdampar di tatar priangan sekitar 1870. banyak sekali orang luar negeri yang sangat tertarik dan kerasan untuk tinggal di bandung tempo doeloe. para pengusaha perkebunan teh, para ilmuwan dan berbagai kalangan yang sangat nyaman menenpati bumi priangan yang rimbum, sejuk serta berudara bersih.


beberapa renovasi yang dilakukan oleh hotal savoy homann tahun 1947 pada masa fr. j.a. van es kemudian pada tahun 1954-1955 pada zaman bapak r.h.m. saddak mendekati kaa dan tahun 1989 pada masa bapak h.e.k. ruhiyat.


makna dari bangunan tua sebenarnya bukan hanya romantisme masa lalu yang berfungsi sebagai kenangan, jika itu terjadi maka bangunan tidak memiliki nilai sejarah yang baik.


tapi banguan tua seharusnya dilihat sebagai catatan sejarah, jadi bukan hanya gaya bangunan saja yang diperhatikan namun lebih pada berbagai kisah dan catatan-catatan masa demi masa yang terkandung di dalamnya yang mesti terus diceritakan, karena disanalah bangunan bersejarah bisa memberi makna tidak hanya pada romantisme masa lalu namun terlebih pada masa kini dan juga masa depan. (wikupedia)


sumber tulisan: www.savoyhomann-hotel.com